Jalan Raya Karacak-Puraseda Minim Penerangan, Pengawas UPT Dishub Leuwiliang : Saya Gak Tau

BOGOR – Jalan Raya Karacak-Puraseda di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor minim Penerangan Jalan Umum (PJU) sehingga saat melintas tengah malam dijalur tersebut gelap gulita.


Terlebih dijalur tersebut saat ini kondisinya tengah dikerjakan proses peningkatan kapasitas jalan dengan betonisasi.

Read More


Dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari pemukiman warga maupun pusat keramaian, hal itu akan sangat mudah mengundang rawannya kejahatan dijalanan, terutama dijalur yang memang tidak ada penerangan jalan.


Berdasarkan informasi bahwa memang dijalur tersebut sudah lama minimnya untuk penerangan jalan umum (PJU).


“Iya udah lama, dan memang kondisinya seperti ituh. Kalau kejahatan kriminal di jalur itu sangat minim terjadi,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Leuwiliang Oding Rukmana saat dikonfirmasi, Senin (13/11/23) malam.


Minimnya PJU di beberapa titik tersebut ditambah cukup lumayan jauh dari pusat keramaian membuat kekhawatiran bagi pengendara atau pengguna jalan yang melintas dijalur saat malam hari.


“Iya kalau gelap gitu pastinya takut dan khawatir juga lah, apalagi kalau lewat tengah malem, takutnya hal-hal yang tidak diinginkan kayak begal gitu. Harusnya sih ini segera dipasang PJU supaya pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” ungkap salahsatu pengendara yang melintas Ilyas (47).


Sementara Pengawas PJU Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah IV Kecamatan Leuwiliang, Dedi Suharyadi mengaku akan melakuakn kroscek terlebih dahulu terkait PJU di jalan tersebut.


“Nanti saya akan kroscek dulu ke lapangan, soalnya saya gak tau kalau disitu minim PJU,” ucap Dedi Suharyadi saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (14/11/23).


Dedi mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah menjadwalkan akan mengecek ke wilayah tersebut, namun terhambat oleh pengerjaan jalan.
“Sebetulnya kemarin juga kita sudah jadwalkan akan kesana (Puraseda-red) tapi kehambat sama pengecoran jalan,” ungkpnya.


Dedi juga menjelaskan bahwa saat ini banyak komponen yang padam di beberapa titik yang disebabkan oleh faktor alam.


“Lampu banyak yang mati dan kabel putus karena petir dan tertimpa pohon. Jadi memang faktor alam juga, apalagi sekarang kan sudah musim hujan. Tapi Alhamdulillah hampir 85 persen di titik-ttik lain lampu nyala semua,” katanya.


Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati, namun diwilayah-wilayah tertentu.


 “Tapi kita juga tetap antisipasi supaya ‘Bgor Caang’ lah, program kita lancar sesuai arahan dari Kepala Dinas. Tapi insyaallah lah kita akan jadwkan untuk kewilyah sana, solanya kemarin juga kita ke wilyah Cibening, Ciasihan dan yang lainnya, tapi kendalanya jalannya lagi di cor,” katanya.


Dedi juga menjelaskan bahwa UPT Dishub Leuwiliang wilayah IV tersebut membawahi 9 (sembilan) Kecamatan di Bogor bagian Utara dan Barat.


“Kebetukan wilayah IV ini kita megang 9 Kecamatan, dari mulai Tenjolaya, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Rancabungur, Leuwiliang, Ciseeng, Parung dan Gunungsindur. Lumayan luas lah,” katanya.


Sementara untuk wilayah yang minim PJU pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.


“Dan untuk wilayah Karacak-Puraseda nanti kita akan merapat lah biar ada info. Karena kalau gak ada info dari Kepala desa atau masyarakat sekitar kita gak tau, tapi secepatnya kita akan segera koordinasi lah untuk mengecek,” katanya (Rudy)

Related posts

Leave a Reply