PT Millennium Pharmacon International Tbk. atau PT MPI berhasil menorehkan penjualan sebesar Rp 2,4 Triliun, per 30 September 2023.
Angka penjualan tersebut diproyeksi akan terus meningkat hingga tutup buku di akhir tahun 2023 dan diyakini akan melampaui laba tahun lalu, penjualan bersih 2022 ditutup di angka Rp3,2 Triliun.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Presiden Direktur PT Millennium Pharmacon International Tbk (PT MPI TBK), Ahmad bin Abu Bakar yang disampaikan secara daring pada Public Expose tahun 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 14 November 2023 bahwa penjualan bersumber terutama dari obat resep sebesar 71 persen, alat kesehatan 21 persen, dan penjualan obat non resep sebesar 8 persen.
Selain dari penjualan obat dan alat kesehatan, kinerja PT MPI Tbk juga didorong oleh kerja sama dengan
empat principal baru, yaitu PT Dion Farma Abadi dan PT Pesona Bintang Utama dalam produk
kosmetik, PT Rama Emerald Multi Sukses dalam produk etika, dan PT Marketama Indah dalam produk-produk konsumen. Terlepas dari kontribusi penting yang diperoleh dari principal-
principal yang sudah ada seperti PT Lapi Laboratories Indonesia, PT Dipa Healthcare, PT
Mepro, PT Meiji, PT Guardian Pharmatama, PT Medihop, PT Global Dispomedika dan lainnya.
Disamping itu, pada 2023, Millennium Pharmacon International Tbk juga berhasil memperluas kapasitas 4 cabangnya di Banda Aceh, Palembang, Bogor, dan Surabaya.
Terdapat pula tiga cabang baru yang akan segera diresmikan perseroan yakni di daerah Sumatera, Jawa Barat dan wilayah Indonesia Bagian Timur
PT MPI Tbk juga sudah melakukan langkah digitalisasi melalui anak perusahaan PT Digital
Pharma Andalan Indonesia (OLIN), yang diresmikan tahun ini.
OLIN diharapkan akan memperkuat dan mendukung pencapaian target pada tahun 2024. Ahmad bin Abu Bakar menjelaskan bahwa OLIN merupakan layanan aplikasi distribusi farmasi secara digital, yang
merupakan strategi cerdas PT MPI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital saat ini yang menginginkan kecepatan dalam mendapatkan produk farmasi yang dipesan.
Ahmad bin Abu Bakar menegaskan bahwa PT MPI akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan digital dan teknologi. “Manajemen telah menyiapkan lima strategi ekspansi untuk tahun 2024, dengan optimisme pertumbuhan year on year (yoy) hingga 15 persen pada tahun 2024, sementara dividend payout ratio diperkirakan akan meningkat sekitar 15 persen,” pungkasnya, Selasa (15/11) kepada Anjangsana.@