Medan – Prosesi Sempena Hari Keputraan Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI kembali dilaksanakan di Hotel Miyana Jl. H. Anif, Medan, Sabtu (18/1/2025). Serupa dengan prosesi yang pernah dilakukan sebelumnya, pada 40 tahun Keputraan Raja Metar ini pun ada beberapa prosesi adat yang menarik.
Salah satu acara itu berupa pelantikan pengurus DPP Laskar Metar oleh Yang Amat Mulia Tuanku Tengku Muhammad Fauzi, S.Kom, M.H.
Yang menjadi Qanun dalam acara Keputeraan rRaja Metar sangat kental dengan suasana kesakralan dan tiap pelaksanaan susunan acara dilakukan secara tertib serta hikmah .
Prosesi ini termasuk mengangkat kerabat diraja yang diikuti dengan pemberian gelar kehormatan kebangsawanan Melayu yaitu Datuk, baik gelar Datok Perangkat Adat Kejeruan Metar Bilad Deli dan Datok Limpah Kurnia ke sejumlah tokoh yang dianggap layak.
Ada pun penyematan gelar ini setelah melewati beberapa tahapan seperti Dewan Adat Kejeruan Metar Bilad Deli memutuskan setelah lebih dulu bersidang untuk menentukan kelayakan dan kepantasan bagi si penerima karunia dari Raja Kejeruan Metar Bilad Deli.
Latar belakang gelar datuk ini disyaratkan apabila yang bersangkutan memiliki kontribusi kepada Melayu di Tanah Deli sesuai bidangnya serta yang dinilai memiliki kecakapan dan telah berjasa menjaga keeksistensian Kejeruan Metar Bilad Deli .
Raja juga memberikan tanda jasa bintang Darjah Pratama kepada yang telah berjasa pada kerajaan dan memiliki banyak pengorbanan baik pemikiran atau pun gagasan termasuk materi untuk menyokong program kerja Diraja Kejeruan Metar Bilad Deli untuk kepentingan masyarakat adat di sana.
Penyair dan penggiat pantun Asrizal Nur juga mendapatkan penyematan gelar Datok pada prosesi ini.
Datok Asrizal Nur saat tentang dirinya yang dianugerahi sebagai penerima bintang jasa, mengungkapkan bahwa kebangkitan Kerajaan Kejeruan Milad Metar dalam dua tahun ini sangat berdampak pada kemaslahatan umat dengan gerakan sosial dan kebudayaan.
Kejeruan Metar Bilad Deli akan semakin
Kuat dengan berkumpulnya orang – orang pilihan baik yang telah dianugerahkan gelar Datok maupun pemberian bintang jasa ,” ujarnya.
Kedua kegiatan tersebut sangat mungkin dalam beberapa tahun ke depan Kerajaan Metar akan bangkit dan berjaya kembali seperti awal-awal kerajaan berdiri.
Tentunya, saat ini Kerajaan Metar Bilad Deli tidak pada kekuasaan politik tetapi sebagai contoh kerajaan yang mengedepankan kepantingan masyarakat adatnya dengan melestarikan budaya yang diwarisi turun-temurun.
Di hari yang sama, Raja Kejeruan Metar Bilad Deli ke XI, Duli Yang Amat Mulia Tuanku Tengku Muhammad Fauzi S.Kom, MH mengukuhkan jjuga DPP Laskar Metar yang dipimpin langsung oleh Panglima Kalaskar Diraja Kejeruan Metar Bilad Deli Datok Irwan Supadli ST, M.Kes dan timbalan (wakil, red) panglima :
Datok Laksmana
Datok Panglima Perang
Datok Bentara Kanan
Datok Bentara Kiri
Datok Setia Diraja
Di tengah pelantikan ini. Datok Panglima Laskar pun berjanji akan menjadikan laskar Metar sebagai wadah positif bagi pemuda pemudi, laskar Metar juga akan dibuka di seluruh indonesia . “Kami akan membantu dalam banyak bidang, fokus kita terutama masalah kesehatan, sosial, hukum dan ekonomi ,” tutupnya. (pr/srs)