Jakarta – Ketika matahari mulai tenggelam, Kamis (6/3/2025), lampu-lampu gantung dan cahaya dari tenant-tenant menjadi penerangan utama Sundown Markette, di Taman Softball Gelora Bung Karno (GBK). Live music menghibur ribuan pengunjung Sundown Markette yang berbuka puasa atau yang menikmati makan malam mereka.
Pengunjung datang silih berganti dan menikmati suasana malam. Ada yang duduk bersama sahabat, keluarga atau rekan bisnis. Senda gurau juga terdengar di antara para sahabat yang memillih lesehan di rumput hijau sembari menikmati udara malam nan hangat.
“Tempatnya seru. Acara ini seru banget. Dari aku datang tadi sudah nggak fokus ke mana-mana, aku penasaran ini makanannya apa, ini makanannya apa. Menarik semua,” ucap Tina Astari, isteri Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang singgah untuk berbuka puasa di Sundown Markette sore itu.
Ada 40 tenant makanan dan camilan di Sundown Markette. Tina menghampiri tenant itu satu persatu dan memesan banyak makanan untuk rombongan yang mendampinginya. Ikut menemani Tina berkeliling ada 370 Agency yang menjadi Konseptor Sundown Markette Relin Roy, Managing Director Sundown Markette Dian Puspita Sari dan perwakilan Asosisasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI).
Tina mengatakan, khusus bulan Ramadan, menu yang selalu ditunggu-tunggunya adalah jajanan dengan bumbu kacang.
“Yang sudah nggak sanggup saya mau pesan tadi itu nasi tempong, nasi kapau, dan pecel. Itu bakwannya pake bumbu kacang. Itu yang namanya Ramadan sudah ‘sahabatan’ banget dengan bumbu kacang. Ketemu lagi combro, risol,” kata Ketua Bidang Kerajinan Nasional Dekranas ini.
Tina tidak lupa membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Dia membungkus beberapa pesanan yang dipilihnya di beberapa tenant untuk dibawa pulang.
“Aku nggak tahu lagi apa ini semua bisa dicoba. Tadi ada empek-empek aku bawa pulang, ada mie ayam aku bawa pulang. Tadi ada snack-snack, martabak kubang itu juga favorit banget, sudah langsung dipesan juga,” ungkap Tina.
Bukan Pelaku, Melainkan Pengusaha
Menurut Tina, bazaar kuliner Sundown Markette adalah konsep yang bagus yang dapat terus berlanjut di momen lain. Momen bulan Ramadan dan cuaca yang sering hujan diakuinya menjadi alasan bagi banyak orang berburu makanan di sore hari.
Tina menilai Sundown Markette punya konsep bagus. Puluhan tenant bertenda putih didesain mengelilingi meja-meja pengunjung. Para pengunjung dapat leluasa memilih makanan sembari duduk di antara menu-menu sedap yang umumnya sudah dikenal masyarakat. Tenant-tenant kuliner di Sundown Markette higienis dengan penyajian yang bagus.
“Konsepnya bagus. Kayak outdoor, orang makan di taman. Orang juga nyaman tidak terlalu formal,” katanya.
Dia memuji beberapa tenant yang kreatif seperti Ayam Asogi dengan konsep unik, desain bagus, bersih dan kekinian. Tina juga kagum dengan tampilan sebuah tenant yang mirip mini market.
“Jangan lupa menjaga kualitasnya. Untuk makanan berkemasan jangan lupa legalitasnya, perizinan, dan lain-lain. Kalau makanan siap saji, tetap menjaga kebersihan, higienis, maju, kreatif, dan berinovasi. Mudah-mudahan makanan nusantara kita ini bisa kita perkenalkan ke dunia,” ucap perempuan yang juga dikenal sebagai artis peran ini.
Karena itulah dia mendorong UMKM di seluruh Indonesia untuk terus maju dan berinovasi. Tina berharap sebutan bagi pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak lagi disebut pelaku UMKM.
“Karena kata pelaku itu konotasinya tidak baik. Pelaku apa coba? Ada gak pelaku yang bagus? Pemerkosaan, pembunuhan, penculikan. Ada gak dia ini pelaku sedekah? Dia pelaku derma. Ada gak?” kata Tina.
Menurutnya kata pelaku perlu diganti dengan sebutan pengusaha. Dengan demikian, dari mana pun asal usaha itu, baik dari rumah tangga akan menjadi motivasi setiap orang menjadi pengusaha.
“Mulai sekarang kita mengganti kata pelaku menjadi pengusaha. Jadi walaupun, ibu-ibu nih, tetap pengusaha UMKM. Walau dari rumah ada satu semangat bahwa ‘semangat loh walaupun aku ibu rumah tangga. Aku ini enterpreneur’. Saya berharap, dari kata pengusaha tadi bisa membuat kita termotivasi membuat kita ‘naik kelas’,” ungkap Tina.@
