BOGOR – Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan tebingan longsor di Jalan Lingkar Sipayung, Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya Longsor, pohon dan akar bambu tergerus longsor menutup akses jalan. Sabtu, (17/02/2024).
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian itu terjadi di Kampung Sipayung RT 01 RW 07.
Kepala Desa (Kades) Sipayung, Iyus menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Diduga, tanah longsor disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini.
“Karena memang dari kemarin hujan deras, Iya karena intensitas curah hujan yang tingggi, bahkan saat ini (13.56 wib) hujan masih deras,” ungkap Kades Iyus saat dihubungi pada, Sabtu 17 Februari 2024.
Menurutnya, tanah longsor mengakibatkan akar pohon bambu ikut terbawa sehingga menutupi jalan lingkar sipayung milik Kabupaten Bogor tersebut.
“Yang longsor itu pohon bambu terbawa sama akar akarnya dan memang jalan tertutup,” katanya.
Atas keejadian tersebut, Jaro Iyus mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak UPT PUPR wilayah Cigudeg guna membantu membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
“Saya sudah konfirmasi ke UPT PUPR Wilayah Cigudeg meminta untuk diturunkan alat berat,” katanya.
Selain itu, Jaro Iyus mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak PLN.
“Alhamdulillah tadi dari PLN sudah turun karena kabel yang tegangan tinggi itu kebawah ke jalan (Melambai) dan sedang diperbaiki sekarang,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, di wilayah tersebut saat ini masih diguyur hujan deras, jalan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas, terlebih salam kondisi hujan yang sering terjadi akhir-akhir ini.
“Karena saat ini curah hujan tinggi dan memang di lokasi itu kultur tanah nya (mengandung) pasir dalamnya,” katanya.
Jaro Iyus menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya besrkoordinasi dengan petugas.
“Di lapangan saat ini ada anggota Satpol PP yang membantu mengamankan lokasi agar tidak ada hal hal yang tidak diinginkan. Iya sambil menunggu eksavator datang,” katanya.