Operasi Zebra Lodaya 2023 Resmi Dimulai Polres Bogor, 1300 Personil Gabungan Disebar di Kabupaten Bogor

BOGOR – Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2023, di gelar Polres Bogor pada Senin Pagi, di Lapangan apel Mapolres Bogor pada, 4 September 2023 kemarin.


Apel gelar pasukan diikuti personil gabungan dari Polres Bogor, Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Dishub Kabupaten Bogor serta Sat Pol PP Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya


Dandim 0621 Kabupaten Bogoor Letkol  Kav Gan Gan Rusgandara selaku inspektur upacara dalam  apel gelar pasukan tersebut mengatakan bahwa dalam kegiatan operasi zebra Lodaya 2023 ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat.


“Mulai hari ini 4 hingga 17 September  2023, Secara sinergitas oleh Kodim 0621, Polres Bogor, Dishub dan Satpol PP,” katanya.


Lebih lanjut dirinya menyampaikan, yang mana personil yang dilibatkan dalam pelaksaan operasi Zebra Lodaya 2023 melibatkan sebanyak 2004 personel di jajaran Polda Jabar. Sementara itu di jajaran Polres Bogor melibatkan sebanyak 1300 personil, yang di sebar di 3 titik utama, 32 Polsek serta 24 koramil di 38 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.


“Dan dalam pelaksanaan operasi zebra Lodaya 2023 ini kami Kodim 0621, Polres Bogor dan instansi terkait siap melaksanakan kegiatan dengan baik guna menciptakan situasi yang kondusif  dalam upaya menurunkan angka fatalitas kecelakaan, pelanggaran  lalu lintas dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas,” katanya.


Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata S.I.K., M.Si., CPHR menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pihaknya akan lakukan penindakan secara humanis di mana penindakan akan dilaksanakan secara mobile melalui tilang Electronic Traffic Law Enfocement (ETLE).


“Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi zebra ini diantaranya ialah tidak menggunakan helm (SNI), melawan arus, pengemudi di bawah umur , pengemudi yang melebihi batas kecepatan, pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi yang berkendara dalam keadaan mengantuk atau mabuk, dan pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang,” katanya.


AKP Dicky Anggi Pranata menyampaikan imbauan kepada kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas dengan penuh kesadaran.

“Guna mengurangi angka pelanggaran dan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas,” katanya.Operasi Zebra 2023 Resmi Dimulai Polres Bogor, 1300 Personil Gabungan Disebar di Kabupaten Bogor

Pos terkait