Bogor – Suasana di Pasar leuwiliang bogor, sejak pekan lalu selalu ramai pengunjung. Antusiasme warga masyarakat yang berada di wilayah Leuwiliang kabupaten bogor barat untuk berburu baju Lebaran di pasar paling ramai di bogor barat ini terbilang sangat tinggi.
Ada yang datang untuk sekadar melihat-lihat dan ada pula yang membeli banyak pakaian untuk dibagikan kepada anggota keluarga saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Meskipun pasar tersebut sempat terbakar hebat bulan September 2023 lalu, namun dengan semangat para pedagang dan pengelola serta dibantu oleh pihak terkait, kondisi pasar sudah mulai beraktifitas kembali dengan stabil, walaupun dengan kondisi pasar yang masih berantakan dari segi bangunan atau pun kios yang ala kadarnya.
Nani, salah satu pembeli mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Jasinga ke Pasar Leuwiliang hanya untuk membeli pakaian buat anaknya untuk dipakai di hari raya lebaran nanti.
“Hampir tiap tahun jelang lebaran saya dan suami selalu berburu pakaian di sini, karena menurut saya pakaian di sini model dan kwalitasnya bagus-bagus tidak kalah dengan yang ada di mall” ucapnya.
Tidak mau kalah dengan Nani, Asep juga ikut berkomentar bahwa dirinya selalu menjadi langanan tetap di salah toko pakaian pria yang berada di Pasar Lewiliang tersebut. hal tersebut dikarenakan produk yang dijual si pemilik toko sangat cocok dengan gaya fashionnya.
Berdasarkan pantauan Anjangsana.id terlihat sejumlah kios pedagang pakaian baik yang berada di dalam maupun diluar area Pasar Leuwiliang nampak terlihat sibuk melayani pembeli. bahkan pedagang kaki lima yang berjualan dadakan pun juga ikut sibuk menjajakan pakaiannya hinggal larut malam.
Pemilik Toko Delta, Yudi ikut menjelaskan bahwa tiap tahun jelang lebaran memang aktifitas pedagang baju di pasar Lewiliang sangat ramai pembelinya, bahkan dirinya mengaku keteteran dengan membludaknya pembeli.
Selain stok pakaian yang harus dipersiapan, stamina tubuh juga diperlukan guna menjaga kesehatan badan, karena biasanya ia berjualan dari pagi hingga tengah malam, dengan di bantu beberapa pekerjanya. “Kalau malam takbiran, biasanya kita bisa tutup sampe jam 4 pagi,” pungkasnya.@