Oleh: Bagus Pramudya
WR. Soepratman lahir di Desa Somongari, Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.
Menyebut nama pahlawan nasional Wage Rudolf (WR) Soepratman tentu kita langsung tahu bahwa beliau adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Berkat kegeniusan beliau bangsa ini bisa disatukan dalam lirik lagu yang patriotik dan menjadi semangat kebersamaan dalam satu kesatuan Indonesia Raya.
WR. Soepratman adalah guru, wartawan, violins dan komponis Hindia Belanda. Meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1938. Beliau wafat di Surabaya, Jawa Timur dan dimakamkan di Pemakaman Umum Kapasan, Surabaya. Tapi, tahukah kalian dimana WR. Soepratman dilahirkan?
WR. Soepratman lahir di sebuah desa di wilayah Purworejo, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Somongari, Kaligesing, Purworejo. Sampai hari ini rumah kelahiran beliau masih terawat rapi, bahkan menjadi bagian dari obyek wisata di desa tersebut. Desa Somongari ini masuk dalam wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Terletak 12 Km ke arah tenggara dari Kota Purworejo.
Berada di gugusan Pebukitan Menoreh yang membujur ke arah timur hingga wilayah Kabupaten Kulonprogo. Desa ini berbatasan dengan Kemanukan, Pacekelan, Hulosobo, Donorejo, Jatirejo dan Desa Semagung. Karena berada di kaki pebukitan maka kontur tanah Desa Somongari tidak rata, alias berbukit dan juga lembah. Lanskap inilah yang membuat alam Desa Somongari menjadi indah.
Keindahan yang kemudian mendorong warga desa, para tokoh masyarakat, dan perangkat desa setempat membuka desa ini menjadi daerah tujuan wisata. Banyak potensi desa yang bisa ditawarkan pada para wisatawan dalam menikmati travelling mereka. Salah satunya ialah rumah tokoh pahlawan nasional yang telah diulas di awal tulisan ini.
Menikmati Wisata di Desa Somongari
Untuk mencapai Desa Somongari sangatlah mudah. Hanya 20 menit dari Alun-Alun Kota Purworejo, dan memakan waktu 40 menit dari Bandara Yogyakarta International Airport. Sementara dari stasiun kereta api Kutoarjo bisa ditempuh dalam waktu 40 menit. Harga paket wisata yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Semua paket wisata dimulai dengan napak tilas ke rumah WR. Soepratman, atau Memorial House WR Soepratman, untuk mengenang jasa-jasa beliau pada bangsa ini. Kemudian dilanjutkan hiking menikmati alam desa Somongari yang indah.
Banyak obyek wisata yang bisa dinikmati di desa ini, seperti hutan desa, air terjun Curug Silangit, atraksi kesenian tradisional tari Ndolalak, dan Jaranan. Wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas desa ini, seperti pentho, ketan tempe, geblek, thiwul yang berbahan baku dari singkong. Ada pula wisata agro manggis, dimana pengunjung diajarkan cara stek pembibitan pohon manggis. Selain itu, ada pembuatan gula aren, jenis gula yang merupakan produk khas desa Somongari. Wisatawan pun bisa terlibat langsung dalam pembuatan gula ini.
Alam desa Somongari yang sejuk serta penduduknya yang ramah membuat para pengunjung takkan mudah melupakan pengalaman berwisata di desa ini. Dengan tagline “Somongari Ngangengin” menjadi semacam “mantera” untuk pengunjung datang kembali menikmati alam desa wisata Somongari. @