BOGOR – Ikatan Dukun Nusantara (IDN) menggelar Milad ke-4 berlangsung di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) Lembah Cawene, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor menampilkan festival kesenian dan budaya sebagai bentuk pelestarian.
Ketua IDN, Ki Darul Dinar menyampaikan, Milad ke-4 IDN di tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar secara sederhana.
“Tetapi untuk saat ini karena lebih banyak anggota jadi lebih guyub dan kemudian kami mengutamakan adalah gotong royong. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama masing masing Korwil dalam mensukseskan acara ini,” ungkap Ki Darul Dinar dijumpai pada, Kamis 8 Agustus 2024.
Ki Darul Dinar menyampaikan bahwa anggota nya dari masing masing wilayah menyerahkan berbagai hasil bumi. Tak hanya itu, peserta milad juga ada yang membawa hasil UMKM dalam memeriahkan acara IDN tersebut.
“Kemudian ada juga penggiat penggiat baik itu pengusaha maupun penggiat spiritual dan lain sebagainya sehingga terselenggaranya acara ini,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ki Darul ini menyampaikan bahwa rangkaian acara diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pengajian, tawasul, kajian-kajian kebudayaan, pentas seni budaya, penampilan tari jaipong, tarawangsa, debus, kesenian wayang kulit yang datang dari wilayah Jawa Timur (Dalang Alam) dan ada Do’a lintas agama.
Selain itu Milad IDN ke-4 ini juga diisi kegiatan sosial terhadap masyarakat diantaranya pengobatan, terapi gratis dan bakti sosial.
“Dalam kajian kajian ini ada beberapa narasumber yang hadir untuk pengenalan tentang kebudayaan diantaranya pameran benda pusaka,” katanya.
Selain itu, Ki Darul mengatakan pada momentum Milad IDN Ke-4 ini juga menampikan beberapa benda pusaka peninggalan leluhur.
“Benda pusaka ini peninggalan dari leluhur di beberapa jaman seperti peninggalan jaman majapahit, singosari, gajah mada dan jaman Pajajaran ini disatukan. Benda dari anggota IDN ini ada sekitar 30 benda puska, kalau semua terkumpul bisa mencapai seribu pusaka. Kalau yang dari bogor ini ada berbentuk kujang, tetapi terkait pusaka ini ada Romo Doni kebetuan beliau adalah Dewan Penasehat IDN beliau merupakan arkeolog dan juga dosen yang memahami tentang pusaka keleuhuran,” katanya.
Ki Darul menjelaskan bahwa Milad IDN berbarengan dengan Milad Kampung Lokapurna yang kental dengan nilai perjuangan dan juga budaya.
“Milad IDN ini berkaitan dengan perjuangan Kampung Lokapurna sehingga Lahirnya Kampung Lokapurna ke 57 tahun yang saat ini adalah kebetulan ketuanya orang tua saya sendiri,” katanya.
Dalam momentum ini, Ki Darul berharap kedepan generasi muda saat ini dapat lebih mengenal kebudayaan kebudayaan yang ada di wilayahnya masing masing.
“Harapan kami artinya jangan pernah melupakan sejarah, dan tetap melestarikan, menjaga nilai kebudayaan,” katanya.
Milad IDN ke-4 tahun ini dihadiri para anggota baik dari wilayah Bogor maupun dari luar pulau jawa seperti Bali dan wilayah lainnya.
“Jadi semua korwil korwil hadir baik itu yang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, termasuk dan yang di wilayah wilayah baik itu kabuaten bogor atau pun di Pulau Jawa itu terpusat nya di sini di Lembah Cawene,” katanya.