BOGOR – H-6 jelang Hari Raya Udul Fitri 1445 Hijriah terpantau belum ada kepadatan arus pemudik di Terminal Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Namun, ada saja pemudik yang lebih memilih untuk mudik lebih awal dengan berbagai macam alasan salah satunya agar tergindar dari kemacetan jalan raya.
Seperti diungkapkan oleh Dede (28) salag satu pemudik yang pulang kampung dari wilayah Tasikmalaya menuju Jasinga.
Dia mengaku, dirinya bersama suami dan anaknya curi start atau pulang lebih awal lantaran ingin menghindari kemacetan.
“Saya dari arah Tasikmalaya mau ke arah Jasinga bersama anak dan suami,” ungkap Dede kepada wartawan pada, Kamis 4 Maret 2024.
Dede mengaku, tidak setiap tahun dirinya bersama keluarga pulang ke wilayah Jasinga.
“Saya di Tasik ikut sama suami disana sudah lama, enggak setiap tahun mudik juga, jarang-jarang lah,” katanya.
Menurut dia, perjalanannya dari arah Tasikmalaya menuju Terminal Leuwiliang, Kabupaten Bogor tergolong lancar.
“Ya memang pulang lebih awal karena takut macet, kalau untuk perjalanan masih lancar sih, tadi berangkat pagi sekitar pukul 07.30 WIB dan sampai di Terminal Leuwiliang pukul 14.30 WIB,” katanya.
Meski begitu, meskipun lalu lintas masih berjalan normal. Dede mengaku, tidak dengan harga tiket bus.
Harga tiket bus saat ini sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan itu memang biasa terjadi ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.
“Tiket Rp 190 ribu, kalau hari biasanya Rp 145 ribu, naiknya dari 10 hari mau lebaran,” katanya.
