BOGOR – Sebuah lubang menganga kembali terjadi di ruas Jalan Raya Cibungbulang tepatnya di Kampung Cimanggu 2, Desa Cimanggu 2, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor dikhawatirkan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Diketahui, kejadian ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya di lokasi jalan itu pernah amblas dan sempat dilakukan perbaikan oleh dinas terkait.
Kini, di Jalan Nasional lubang menganga kembali terjadi, dari pantauan dilokasi, tampak warga sekitar memberi tanda menggunakan sebuah kotak dari kayu juga diberi karung berwarna putih yang dipasang menggunakan bambu, bahkan kotak kayu itu juga diberi tulisan “Jalan Bolong”.
Menurut warga sekitar, Rudi (27) mengatakan bahwa kondisi jalan berlubang itu sudah sekitar satu minggu lalu.
“Ia itu pake tanda kayu gitu oleh warga agar pengendara yang melintas tahu bahwa jalan tersebut bolong, tentu khawatir terjadi kecelakaan lah dengan kondisi jalan yang bolong menganga itu,” ungkap Rudi kepada wartawan pada, Selasa 20 Februari 2024.
Rudi menyebut bahwa jalan bolong menganga bukan kali ini terjadi, sebelumnya dilokasi itu kejadian serupa pernah terjadi.
“Iya itu sekitar September 2022 lalu sempat bolong dan sudah diperbaiki oleh dinas terkait, tapi sekarang jalan itu kembali bolong, dibawahnya itu gorong-gorong,” katanya.
Berdasarkan informasi dari beberapa warga sekitar, akibat lubang di jalan tersebut sudah memakan korban 1 (satu) pemotor diduga meninggal dunia akibat jatuh dan terpental puluhan meter setelah menghantam lubang menganga di jalan tersebut.
Pasalnya, menurut informasi yang didapat dari warga sekitar di lokasi kejadian, pemotor yang tewas itu sebelumnya hendak melintas dijalan Raya Cibungbulang-Bogor pada tengah malam sekitar pukul 00.30 Wib.
“Kalau yang saya dengar sih si pengendara (korban) yang meninggal itu pas nabrak lubang terus mental ke depan Waroeg Juragan sekitar jam 12 lewat, ada kali 30 meteran mah. Terus udah gitu ngehantam tiang listrik juga,” ungkap warga sekitar lainnya, Epul (42).
Menurut dia, sejak jalan itu berlubang sudah ada dua kendraan roda dua alami kecelakaan lantaran tidak sempat menghindar lubang di jalan tersebut.
“Iya sebelumnya pernah ada juga tuh pemotor yang ngehindari lubang itu. Karena memang posisinya gelap mungkin gak tau kenapa. Soalnya emang kalau malam lampu PJU di atasnya kadang hidup kadang gak nyala,” katanya.
Warga berharap, kepada dinas terkait agar segera memperbaiki kondisi jalan tersebut supaya tidak kembali menelan korban kecelakaan yang diakibatkan jalan berlubang.(Rd).(Rd)