Salah satu kegiatan yang sering dilakukan masyarakat pada bulan Ramadhan adalah acara buka puasa bersama. Acara ini juga sering dilakukan dengan tujuan menjalin tali silaturahmi.
Acara buka puasa bersama ini umumnya bisa dilakukan bersama teman sekolah, teman kerja dan warga sekitar dilingkungan tempat tinggal.
Acara buka puasa bersama yang ada di lingkungan tempat tinggal pun tak kalah serunya dilakukan dengan tujuan menambah nuansa kekeluargaan dan kekerabatan antar warga dimana kita tinggal.
Acara buka puasa bersama di lingkungan umumnya dilakukan dengan mengundang untuk berkumpulnya warga di suatu rukun tetangga dengan diisi acara keagamaan.
Acara buka puasa bersama itu sendiri dibuka pendahuluan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an beserta artinya yang berhubungan dengan perintah berpuasa. Sambil mengisi waktu menjelang saatnya berbuka puasa, anak-anak pun diikutsertakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berhubungan tentang pengetahuan keagamaan dan juga diberikan hadiah bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tersebut. Sungguh sangat menarik antusias anak-anak guna menambah ilmu dan wawasan keagamaannya.
Dalam acara buka puasa bersama tersebut juga diberikan waktu sambutan kepada ketua panitia gerakan remaja Rukun Tetangga (RT), ketua Rukun Tetangga (RT), ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) serta ketua Yayasan Masjid.
Para tokoh masyarakat ini akan memberi tausiyah, wejangan, pandangan yang terasa menyejukkan hati warga di sekitarnya. Kekhidmatan dan kedamaian semacam itu juga yang dirasakan saat Anjangsana menghadiri momen buka puasa di wilayah Perumahan Puri Citayam Permai, Bojong Gede, Jawa Barat, Minggu (2/3).
Dengan mengenakan setelan baju muslim dan berkopiah berwarna cokelat acara buka puasa bersama di wilayah kompleks perumahan ini diawali dengan kata sambutan dari Ketua RT Aseni.
Untuk urusan berpuasa seseorang, menurut Aseni, yang menilai langsung pahalanya adalah Tuhan Yang Maha Esa sehingga hal itu berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya yang juga dilakukan.
Selain keutamaan ibadah puasa, dia juga serta berharap agar seluruh warganya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan satu sama lainnya agar silaturahmi tetap terjaga.
Acara buka puasa bersama itu selain warga juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat di wilayah kompleks perumahan Citayam ini.
Menjelang saatnya berbuka puasa tiba, sempat diadakan tausiah atau ceramah singkat yang disampaikan oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid M. Ridwan
Lalu, pada saat waktu berbuka puasa tiba, dilantunkan suara azan sebagai tanda berakhirnya waktu berpuasa.
Untuk membatalkan puasa warga telah disediakan makanan dan minuman ringan yang berupa takjilan lontong nasi, tahu isi, pudding, buah kurma dan air putih, sirup atau teh manis hangat.
Setelah menikmati sajian yang sudah disediakan, acara dilanjutkan dengan melaksanakan sholat berjamaah yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid.
Setelah sholat berjamaah selesai dengan ditutup dengan pembacaan do’a, acara diakhiri dengan makan bersama seluruh warga.
Tampak bapak-bapak dan ibu-ibu warga yang hadir saling bersenda gurau dengan warga lainnya. Sungguh terlihat suasana kekeluargaan dan keakraban antar warga yang kental tercipta di tengah-tengah bulan suci Ramadhan dirasakan begitu indah dan damai.
Terasa damai, tenteram dan khidmat. Bagaimana dengan suasana Bulan Ramadhan di lingkungan sekitar Anda?@
