Bersantap dan Bersantai di Bukit Pelangi Café & Resto

Foto; Anjangsana.id/Mutri Sudrajat --RESTO BUKIT PELANGI - Suasana pemandangan di luar Resto Bukit Pelangi, Sentul, Hambalang, Bogor.

Dengan protokol pandemi, masyarakat sudah mulai datang mengunjungi resto. Salah satunya adalah Bukit Pelangi Café & Resto di Sentul, Hambalang, Bogor.

Pada saat pandemi sekarang ini, masyarakat ibukota dan sekitarnya ternyata tetap melakukan kunjungan ke tempat –tempat wisata yang ada di pinggiran ibukota. Setelah melakukan aktifitas yang sangat padat, dengan protokol seperti masker, pembersih tangan, cuci tangan dengan sabun di keran atau udara yang berjarak juga.

Read More

Selama sepekan, masyarakat kemudian melakukan kunjungan ke tempat wisata yang bernuansa alam. Tempat tersebut adalah Bukit Pelangi Café & Resto. Lokasinya yang berjarak sekitar 45 km dari pusat kota dan hanya butuh waktu kurang lebih 1,5 jam itu ada di daerah pegunungan, sekitar Sentul, Hambalang.

Dengan jalur Puncak 2, untuk mencapai lokasi tersebut tergolong dimanjakan dengan tekstur jalan yang berbelok namun rute aspal yang tergolong bagus dan pemandangan di kanan kiri yang dapat memanjakan mata dengan panorama kehijauan dengan latar belakang deretan perbukitan.

Sesampainya di lokasi tersebut kita disambut oleh pemandangan perbukitan yang mengelilinginya. Ada dua bangunan utama yang tampak baru disana. Bangunan pertama adalah sebuah resto yang mana terlihat hamparan luas rumput sentetis. Berupa lesehan beserta bantal untuk menikmati sajian yang ada sambil menikmati pemandangan sekitarnya.

(Baca juga: Alon Alon Kopi, Kafe Bersantai di Areal Grand Depok City)

Remaja dan Dewasa

Tempat ini banyak didatangi remaja kaum muda dan orang tua, salah satunya adalah Riki. Remaja belasan tahun yang berdomisili di daerah Pomad Cibinong berkunjung bersama teman-teman yang kurang lebih sekitar 10 orang.

Alasan mereka mengunjungi tempat ini adalah tempat ini sempat viral di beberapa waktu lalu, sehingga mereka menikmati suasana dan panorama alam yang dapat memanjakan mata mereka. 

Tempat ini tentu akan lebih tampak romantis bagi kaum muda bilamana lampu yang ada di atas hamparan rumput sintesis tersebut dinyalakan pada sore menjelang malam disusul dengan tiupan angin yang berasal dari bukit pergunungan yang ada dilokasi tersebut.

Pada bangunan kedua pun tampak sama seperti banguan pertama. Letaknya lebih tinggi dari bangunan pertama. Untuk membawa kendaraan, jangan khawatir, di sana tersedia lahan parkir yang luas sehingga dapat menyimpan kendaraan para pengunjung yang ada.@

Related posts

Leave a Reply