Banyak sekali jenis ayam yang ada di Indonesia, salah satunya yang sangat terkenal adalah ayam ketawa.
Manugaga, atau lebih populer disebut ayam jantan dari Timur. Sesuai dengan bahasanya, ayam ketawa asli Indonesia ini berasal dari Kabupaten Sidrap propinsi Sulawesi Selatan. Ayam ini sangat dilindungi dalam perkembangbiakannya.
Ayam ini terlihat sama seperti ayam kampung lainnya yang ada di Indonesia. Namun perbedaan yang mencolok dari ayam kampung lainnya adalah suaranya. Suara yang dihasilkan ayam ketawa umumnya menyerupai manusia yang sedang tertawa terbahak-bahak. Pemerintah Indonesia yang mana di tempat daerah asalnya menjadi simbol status sosial berupa keteguhan, keberanian serta dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.
Ayam ketawa ditempat asalnya juga biasa disebut “lai” untuk ayam ketawa berjenis jantan dan untuk betina disebut “birang”.
Untuk ayam ketawa ini banyak jenis varian suaranya yang dapat dipilih dan dipelihara. Jenis-jenis suara ayam ketawa ini antara lain adalah jenis “garetek” yang mana suara ayam ketawa terdengar dengan interval cepat. Untuk interval yang lambat ayam ketawa ini berjenis nama “gaga” dan yang mengeluarkan interval mendayu-dayu adalah berjenis nama “dodo”.
Untuk corak warna bulu ayam ketawa pun banyak jenisnya. Jenis Bakka adalah warna bulu yang berdasar putih mengkilap dengan dihiasi dasar hitam, oranye dan merah serta berkaki berwarna hitam atau putih. Ada juga yang berwarna dasar bulu hitam dengan merah hati dengan bermata warna putih disebut Lapping ( artnya menampung kekayaan dalam bahasa Bugis).
Untuk yang berwarna bulu dasar hitam dihiasi bulu hitam putih berjenis nama Ceppaga. Korro adalah corak bulu yang berwarna dasar hitam dengan di hiasi hijau atau putih dan kuning mengkilap dengan warna kaki kuning dan hitam. Selain itu juga ayam ketawa dengan bulu berwarna dasar hijau atau putih dan kuning mengkilap dengan kaki berwarna kuning disebut jenis Ijo Buota. Dan terakhir dengan bulu berwarna dasar merah dihiasi bintik kuning keemasan disebut jenis Bori Tase.
Pakan dan Kebersihan
(Baca juga: Nama Keren Gabus Hias itu Channa)
Untuk memilihara ayam ketawa ini tidaklah sulit, sama dengan kita mememelihara ayam kampung lainnya. Namun untuk pakan ayam ketawa ini ada tambahan dari pakan ayam kampung lainnya. Pakan ayam ketawa ini bisa kita berikan tambahan berupa beras merah selain pur – pakan ayam pada umumnya. Tujuan pakan tambahan ini guna menambah indah suara ayam ketawa tersebut saat berkokok.
Selain pemberian pakan, memelihara ayam ketawa ini harus juga diperhatikan dari segi kebersihan kandangnya. Usahakan kandang ayam ketawa tersebut selalu bersih untuk menjaga dari penyakit dan kotorannya.
Dalam perkembangbiakan ayam ketawa ini pada saat bertelur bisa menghasilkan antara sebelas sampai tiga belas telur. Namun untuk daya tetas telur ayam ketawa ini sangat rendah. Karena biasanya pada telur keempat baru berisi embrio sampai telur terakhir.Tetapi proses bertelur sampai menetas menjadi anak ayam sama seperti ayam-ayam pada umumnya.
Ayam ketawa ini tergolong ayam yang sering berkokok. Bahkan ayam ketawa ini bisa berkokok sepanjang hari dan tidak mengenal waktu sehingga bisa menambah keindahan suasana di rumah kita.@
