Ngeri! Jalan Nasional di Cibungbulang Bogor Bergelombang Ancam Keselamatan Pengendara

BOGOR – Sering dikeluhkan warga pengendara, kondisi ruas jalan nasional Bogor – Leuwiliang tepatnya di Jalan Raya Cibungbulang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor banyak yang bergelombang dan mengkhawatirkan pengguna jalan.


Dari pantauan, tampak aspal jalan bergelombang dapat di jumpai di sepanjang jalan raya cibungbulang mulai dari pertigaan cibatok hingga pertigaan cemplang. Pengendara baik itu kendaraan roda dua atau lebih harus ekstra berhati-hati saat melintas di jalan tersebut terlebih di jalur itu terdapat tanjakan dan turunan yang menikung.

Bacaan Lainnya


Kondisi seperti itu, tak jarang dikeluhkan oleh warga pengendara. Pasalnya, aspal jalan bergelombang sudah lama belum diperbaiki hingga kini kondisinya semakin mengkhatirkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.


Seperti diungkapkan salah satu warga sekitar, Pian (30) mengaku diduga akibat jalan bergelombang tak jarang menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan.


“Iya kondisi kayak gini sudah lama pak, tetapi makin kesini makin mengkhwatirkan, teman saya aja orang galuga juga (mengalami) kecelakaan di sini tahun lalu, jalannya bergelombang kayak gini,” kata Pian kepada wartawan pada, Sabtu 9 Marer 2023.


Pengendara yang melintas, Rudy Hartono (35) mengatakan, bahwa dirinya hampir setiap hari melalui jalan tersebut dalam menjalankan aktivitas karena jalan itu merupakan akses utama Leuwiliang – Bogor.


“Saya juga gak tau jalan bisa bergelombang kayak gini, tapi lihat saja tuh siang siang gini ada saja truk-truk tambang yang melintas padahal kan sudah ada aturan terkait pembatasan operasional truk tambang,” katanya.


Sementara itu, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Cibungblllulang, Subhi menyampaikan, bahwa pihaknya sudah sering menyampaikan kepada dinas terkait baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun melalui surat kaitan dengan kondisi jalan tersebut.


“Soalnya ini merupakan kewajiban pemerintah untuk melakukan perbaikan karena banyaknya yang kejadian kecelakaan,” katanya.


Intinya, kata dia bahwa pihak Kecamatan Cibungbulang memiliki keinginan dan harapan yang sama dengan masyarakat agar jalan tersebut segera diperbaiki sehingga dapat dilalui dangan aman dan nyaman juga dapat memperlancar mobilisasi kendaran.


“Intinya jalan yang bergelombang itu diperbaiki, bukan cerita (menjelang) lebaran atau puasa saja intinya jangan sampai banyak jalan bergelombang kayak gitu karena bisa membahayakan,” katanya.


Sementara itu, Penilik Jalan pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Toto Siswanto mengaku bahwa pihaknya sekitar bulan Ramadhan 2024 ini baru akan melakukan perbaikan perawatan di ruas jalan tersebut.


“Sudah kami ukur rencana sih sebelum atau setelah lebaran sudah selesai dikerjakan, di perbaiki, Insya Allah bulan puasa ini sudah berjalan peroyeknya. Sudah kami ukur panjangnya sekitar 700 meter,” katanya.


Dirinya juga tak menampik bahwa betul kondisi jalan seperti itu sudah lama terjadi hingga mendapat keluhan masyarakat bahkan disurati oleh pihak Kecamatan Cibungbulang.


“Iya memang benar (Sudah lama rusak), banyak juga keluhan, dari Kecamatan Cibungbulang sudah nyuratin kami juga,” katanya.


Meski sudah lama rusak dan baru akan dilakukan perbaikan, dirinya beralasan bahwa perbaikan baru akan dimulai sekitar bulan Maret 2024 ini lantaran terkendala anggaran.


“Ya mau gimana lagi kan kita nunggu Anggaran APBN nya dulu, kan kami kerja ngikutin itu lah kalau ada anggaran dan tahun nya baru kami kerjain lah,” katanya.


Menurut dia, salah satu faktor penyebab aspal jalan itu bergelombang lantaran sering dilalui oleh kendaraan truk-truk besar bertonase tinggi.


“Kalau bergelombang itu kan truk-truk bertonase tinggi itu penyebabnya, ditambah kondisi hujan,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan